Ini Dia Perusahaan yang Digandeng Untuk Garap Laptop Merah Putih?
Divrencomputer | Emiten produsen laptop lokal merek Zyrex, PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX), bersama pemerintah mengembangkan proyek laptop buatan Indonesia bernama Dikti Edu atau laptop Merah Putih.
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan Tingkatan Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk produk teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dan untuk mengurangi ketergantungan pada laptop impor.
Menurut data Kementerian Perindustrian, nilai impor laptop telah mencapai US$ 1 miliar selama lima tahun terakhir dari 2016 – 2020, atau setara dengan Rp. 14 miliar dengan kurs (Rp 14.000 / US$).
Permintaan produk laptop di Indonesia sekitar 3 juta unit per tahun, dengan pangsa pasar produk impor hingga 95% dan produk laptop domestik 5%.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sudah ada laptop produksi lokal berkat kerjasama dengan kampus-kampus ternama di Indonesia.
“Kalau kita lihat yang diproduksi di dalam negeri, yang diproduksi oleh ITB, ITS dan UGM bekerjasama dengan industri TIK lokal membentuk konsorsium, membuat produk tablet dan laptop merah putih dengan merek Dikti Edu,” jelasnya seperti dikutip di Jumat (23/23). 7/2021).
“Pada masa pak Nadiem, kalau sudah bisa diluncurkan saja, karena dengan total pembelian Rp 17 triliun selama beberapa tahun, saya kira industri itu sendiri sudah terbangun,” tambahnya.
Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Markarim mengatakan saat ini beberapa perguruan tinggi juga sedang mengembangkan produk laptop dan tablet dalam negeri konsorsium ITB, ITS dan UGM bekerja sama dengan industri TIK lokal.
Kedepannya, perusahaan teknologi yang memproduksi laptop dari Indonesia seperti ZYREX siap mengambil pangsa pasar yang lebih besar agar laptop Made in Indonesia bisa menjadi master di negeri sendiri.
Sekilas Tentang Perusahaan IT dengan Brand Zyrex
Zyrex didirikan pada tahun 1996 oleh Timothy Siddik dengan visi menjadikan Indonesia bangga dengan produk teknologi lokal.
ZYREX sekarang diterima dan diakui oleh banyak pelanggan setia sebagai merek komputer Indonesia yang bagus. Sebagian besar pelanggan ini telah bergabung dengan ZYREX selama lebih dari 20 tahun.
dikutip dari gbgindonesia.com Timothy Siddik mulai berbisnis di Indonesia pada tahun 1991, setelah kembali dari Amerika Serikat untuk bekerja sebagai software engineer di komunikasi satelit di Silicon Valley.
Salah satu target pasar Zyrex adalah sektor pemerintah, seperti kementerian pemerintah dan sekolah kejuruan.
Ini adalah pasar yang bagus karena tujuannya adalah agar ratusan ribu siswa menggunakan komputer zyrex setiap hari jika mereka profesional di masa depan, mereka akan ingat bahwa mereka menggunakan Zyrex,
Jadi ini adalah investasi merek untuk masa depan. . Sebagai brand Indonesia, Zyrex merupakan perusahaan komputer yang bisa fokus di sektor ini
Tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Singapura, laptop Zyrex juga digunakan oleh sekolah dasar, meskipun masih dalam skala kecil karena Indonesia merupakan pasar yang cukup besar untuk merek lokal ini.
