Cara Menggunakan Multitester Digital

Divrencomputech.com – Multitester sesuai dengan namanya Multi = banyak dan Tester = Alat untuk mengetes (alat ukur). yang dimaksud banyak adalah kemampuan dari alat ini tidak hanya untuk mengukur satu “satuan ukur” saja tapi mampu mengukur banyak jenis satuan ukur.

Contoh : Sebuah Multitester bisa digunakan untuk mengukur Tegangan ( Volt ) , Kuat Arus (Ampere) , Hambatan (Ohm) dll.

Multitester dikalangan teknisi dikenal juga dengan multimeter, jadi kalau ada yang bertanya Apa beda multitester dan multimeter? ya, sama saja.. multitester itu nama lain dari multimeter

Perbedaan Multitester Digital dan Analog

Multitester ada dua jenis yaitu multitester digital dan multitester analog

Perbedaan mendasar dari kedua jenis multitester ini adalah pada penampil hasil ukur dimana analog menggunakan jarum dan digital menggunakan display angka digital untuk menunjukkan hasil ukurnya.

Pokok bahasan kali ini difokuskan pada multitester digital. kenapa?? karena dalam servis laptop kita lebih membutuh kan ketelitian dalam pengukuran nilai tegangan.

Sebelum membahas bagai mana cara mengukur yang baik  terlebih dahulu harus mengenali bagian bagian dari multitester.

multitester
kll

  1. Tombol skala pengukuran frekuensi (Hz / % )
  2. HOLD berfungsi untuk “mengunci” atau mem-pause angka yang sedang ditunjukkan layar
  3. REL
  4. RANGE untuk menentukan batas ukur
  5. SELECT untuk memilih mode pengukuran
  6. DISPLAY untuk menunjukkan hasil pengukuran
  7. SELECTOR untuk memilih jenis pengukuran
  8. PROB untuk sensor ukur yang akan kontak langsung dengan titik ukur nantinya

Multitester banyak sekali beredar dipasaran mulai dari harga murah sampai yang mahal, untuk kesempatan ini kita menggunakan multitester yang menegah karena untuk servis laptop kita butuh presisi yang bagus dalam pengukuran.

BACA JUGA :  Penyebab LCD Laptop Rusak dan Cara Memperbaikinya

Dalam Multitester mode pengukuran dikelompokkan dalam beberapa grup. untuk pengukuran tegangan dalam grup terpisah, sedangkan untuk resistansi, DIODA BUZZER dan CAPACITOR diletakkan dalam satu grup, pengukuran frekuensi satu grup terpisah dan begitu pula pengukuran Ampere juga dalam satu grup terpisah

Untuk memudahkan dalam memahami multitester, penjelasan kita pun akan membagi dan membahas nya  per grup

Cara Menggunakan Multitester Digital

Mengukur Tegangan Listrik

Multitester merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengukur besarnya arus listrik ia dapat membaca berapa besar tegangan listrik yang ada

Pada multitester digital Untuk mengukur tegangan listrik dikelompokkan pada grup SELECTOR yang  terdiri dari pengukuran Tegangan AC ( ∿ ) dan DC ( ⎓ )

23
Zoom Klik gambar

Cara Mengukur Tegangan ∿ dan ⎓

Putar Selector pada posisi V (satu putaran arah kanan), kemudian tekan tombol SELECT untuk memilih type tegangan yg akan kita ukur ∿  atau ⎓

Belajar multitester semestinya sdah paham beda  AC   dan DC   , Jika masih belum faham bisa merujuk ke artikel ini 

Lanjut, Tombol RANGE, perhatikan perubahan pada layar yang terjadi disetiap penekanan tombol RANGE

“Auto” berarti multimeter akan menampilkan secara full otomatis besaran nilai titik yang kita ukur

Jika kita tekan lagi tombol RANGE maka “auto” akan hilang dan akan terjadi perubahan posisi “,” (koma) pada display, ini menandakan kita bisa menetukan batas ukur secara manual

Perhatikan jumlah “0” sebelum tanda “,” Satu buah “0” sebelum “,” berarti maksimal tegangan yang bisa diukur adalah 9,999 (sekitar 10 Volt )

Dua buah “0” sebelum tanda “,” berarti maksimal tegangan yang bisa kita ukur adalah 99,99 Volt (sekitar 100 Volt)

Tiga buah “0” sebelum tanda “,” berarti maksimal tegangan yang bisa kita ukur adalah 999,9 Volt (sekitar 100 Volt) dst…

Mengapa harus manual?? bukan nya dengan RANGE AUTO semua jadi lebih mudah???Untuk menjawab pertanyaan ini perlu di fahami hal berikut ini
BACA JUGA :  Rangkaian Pembagi Tegangan [ R Divider ]

Perbedaan RANGE AUTO dan MANUAL :

Ada beberapa kondisi yang mengharuskan kita untuk bijak dam menggunakan Range pada multitester digital ;

  1. RANGE AUTO membutuhkan waktu lebih lama untuk menampilkan hasil pengukuran dikarenakan proses kalkulasi yang otomatis, sedang yang MANUAL tidak
  2. RANGE AUTO menggunakan sensitifitas paling tinggi sehingga kadang terlalu banyak angka dibelakang koma agak sedikit mengganggu, sedang yang MANUAL bisa kita tentukan sendiri, untuk pekerjaan servis laptop satu angka dibelakang koma sudah mecukupi
  3. RANGE AUTO diperlukan untuk mengukur sebuah titik ukur yang kita tidak tahu sama sekali atau tidak bisa mengira ngira besarnya tegangan yg akan diukur, jika kita punya perkiraan besarnya tegangan yg akan diukur gunakan RANGE MANUAL.
Jika menggunakan RANGE  MANUAL batas ukur harus diatas  kisaran tegangan yg akan kita ukur

Contoh : Untuk mengukur tegangan sekitar 19Volt gunakan batas ukur 99.99Volt. batas ukur dibawah itu akan merusak multitester dan diatas itu akan mengurangi sensitifitas hasil pengukuran

Cara Mengukur Resistansi, Dioda, Kapasitor dan Fungsi Buzzer

Untuk SELECTOR grup yang kedua  pada multitester digital terdiri atas pengukuran RESISTANSI, DIODA, BUZZER, dan CAPACITOR

ukur kapasitor multitester digital
Zoom Klik Gambar
Cara Mengukur Hambatan / Resistansi Ω

Putar SELECTOR pada posisi Ω ( dua putaran ke arah kanan), kemudian dengan menekan tombol SELECT pastikan dilayar sedang ditampilkan untuk pengukuran Ω (ohm)

Lanjut pada tombol RANGE, batas ukur dalam pengukuran hambatan ini terdiri atas (Mega Ohm), (Kilo Ohm), dan Ω

Untuk menentukan RANGE nya yang hanya perlu diingat adalah aturan  “batas ukur harus lebih besar dari yang akan diukur”

Namun jangan terlalu tinggi untuk menjaga sensitifitas hasil pengukuran, berbeda dengan cara pengukuran tegangan, untuk mengukur hambatan sebaiknya gunakan RANGE AUTO

Karena dalam servis laptop itu memakai komponen SMD, bentuknya sangat kecil dan tidak ada informasi yang jelas tentang nilai resistan pada fisik nya, sehingga menyulitkan untuk menentukan batas ukur secara manual.

Cara Mengukur DIODA

DIODA merupakan komponen yang bisa meawakili karakteristik komponen lain seperti MOSFET, TRANSISTOR, LED dan lain sebagai nya jadi belajar mengukur DIODA sama saja belajar mengukur komponen sejenisnya

BACA JUGA :  Solusi Murah Saat Keyboard Laptop Tidak Berfungsi

Sebelum melanjutkan sebaiknya sudah memahami tentang bias forward dan bias reverse pada DIODA disini hanya akan dibahas cara menggunakan ukur pada dioda

Putar SELECTOR pada posisi group kedua, lanjut pada tombol SELECT tekan berulang sampai muncul symbol DIODA pada display, sampai tahap ini kita sdah siap untuk mengukur atau melakukan pengetesan pada komponen DIODA dan sejenisnya

Perlu diingat kembali bahwa dioda ini adalah komponen polar, dimana kedua kaki nya memiliki nilai berbeda yaitu ada positif dan negatif, dalam pengukuran menggunakan multitester digital clue  nya mengikut pada sifat dioda itu sendiri

Letakkan Prob hitam pada kaki  negatif dioda dan prob  merah pada kaki positif maka layar akan menampilkan sebuah nilai. kemudian balikkan posisi kedua prob ( hitam ke positif dan merah ke negativ) maka display menunjukkan nila “0”.

hasil pengukuran dengan kondisi seperti di atas menandakan dioda dalam keadaan baik. jika didapat hasil selain dari pada itu maka bisa disimpulkan dioda bermasalah / rusak

Fungsi BUZZERR Pada Multitester

BUZZER berfungsi untuk mengukur koneksi sebuah jalur

Posisi kan selektor pada group ke dua kemudian tekan berulang tombol select sampai muncul Simbol Buzzer

Pemakaian buzzer tergolong mudah, jika posisi pengukuran sudah pas seperti penjelasan diatas maka tinggal tempatkan prob pada kedua titik yang akan diukur (posisi nya boleh terbalik-balik, tidak berlaku kaidah + dan )

Jika terdengar bunyi buzzer “Tiiiiiitttt” berarti titik yang kita ukur terhubung, sebaliknya jika tidak berbunyi berarti tidak terhubung.

Cara Mengukur Kapasitor

Capasitor merupakan salah satu komponen elektronika yang besifat polar maupun non polar. untuk jenis capacitor yang digunakan dalam mainboard laptop itu berjenis smd

Kapasitas sebuah kapasitor dinyatakan dalam satuan Farad ( F). Dalam satuan lebih kecil diturunkan menjadi nanofarad (nF), micro farad (μF), mili farad (mF)

Cara mengukur kapasitor dengan multitester digital , Posisikan selektor pada group kedua kemudian tekan berulang tombol select sampai muncul symbol capasitor pada display, atau muncul simbol satuan ukur nya yaitu Farad (F)

untuk range biasanya full otomatis tidak bisa diset manual karena memang untuk pengukuran capasitor ini dilakukan secara full otomatis oleh multitester

Untuk membaca hasil pengukuran : lihat angka yang di tampilkan kemudian perhatikan satuan ukur ny, jika tampil nilai 100, dan satuan ukur nya terbaca μF, bararti nilai kapasitor yang kita ukur adalah 100 μF

Demikianlah cara menggunakan multitester digital yang perlu dipahami oleh setiap teknisi, calon teknisi atau siapa saja yang ingin belajar, semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button