Kuota internet Gratis dari Pemerintah,Tidak Bisa Untuk Buka situs Berikut!

Divrencomputer| Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) resmi memperluas Program Bantuan Kuota Data Internet. Bantuan ini akan disalurkan pada bulan September, Oktober dan November tahun ini.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim mengatakan kuota data internet gratis akan dibagikan kepada 26,6 juta mahasiswa, mahasiswa, dan dosen dengan anggaran Rp. 2.3 T.

“Pendistribusian dilakukan pada tanggal 11-15 setiap bulannya,” kata Nadiem Makarim, Jumat (8/8/2021).

Jumlah kuota internet yang tertera selalu sama dengan sebelumnya dan berlaku selama 30 hari sejak tanggal pendistribusian. Berikut jumlahnya:

1. Siswa PAUD menerima 7 GB per bulan.

2. Siswa SD, SMP, dan SMA menerima 10 GB per bulan.

3. Guru di tingkat PAUD, SD, SMP dan SMA menerima 12 GB per bulan.

4. Guru dan siswa menerima 15 GB per bulan.

“Bantuan ini bertujuan untuk mendukung proses pembelajaran. Kami juga memiliki kuota umum yang memberikan akses ke semua halaman dan aplikasi, kecuali yang diblokir oleh Kominfo dan tidak terdaftar di ruang belajar,” jelasnya.

Daftar Situs dan aplikasi yang diblokir dari Kuota gratis pemerintah

Berikut daftar situs, aplikasi, dan game online yang tidak bisa diakses dengan Kuota Internet Gratis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2021:

Aplikasi media sosial

• Badoo
• Bigolive
• Facebook
• Instagram
• Periscope
• Pinterest
• Snackvideo
• Snapchat
• Tinder
• Tumblr
• Twitter
• Vive
• Vkontakte
• YY

Game online

• 8 Ball Pool
• Candy Crush
• Clash of Clans
• Clash of Kings
• Clash Royale
• Crisis Action
• Fifa Mobile Football
• Garena
• Garena AOV
• Garena Free Fire
• Growtopia
• Lineage Revolution
• Lords Mobile : Battle of the Empires
• Mobile Legends
• PUBG
• Roblox
• Steam

Aplikasi Video

• Dailymotion
• JWPlayer
• Likee
• Netflix
• QQVideo
• Tiktok
• TVUNetworks
• Viu

Dengan kuota internet gratis yang dibagikan pemerintah sepenuh nya diharapkan penggunaanya untuk proses belajar mengajar, tidak untuk mengakses situs yang di blokir